Bergabunglah bersama kami, wahai seluruh mahasiswa putera dan puteri Islam di DKI Jakarta. Dengan adanya form pendaftaran secara online, kini kran rekrutmen dibuka selebar-lebarnya. Anda bisa mengakses berita dan menjadi anggota Gema Pembebasan kapanpun dan dimanapun tanpa susah payah. Cukup dengan mengisi form pendaftaran di bawah ini, kemudian tekan submit dan biodata Anda akan langsung masuk ke bank data kami. Anda akan kami hubungi selanjutnya. Semuanya gratis!
Mari bersatu, bergerak, menjadi pejuang "The Rising Ottoman Empire" di dunia. Majulah prajurit-prajurit tangguh! Bergeraklah wahai mesin-mesin politik Islam!
Gema Pembebasan DKI Jakarta berbudi luhur, berfikir tajam dan berkarakter politik kuat dalam dunia gerakan dakwah ekstra kampus.

Form Pendaftaran Anggota Gema Pembebasan

     
   




 
   
     

Yahoo! News

Harian Berita Sore

Syariah

Sunday, July 8, 2007

Israel Bangun Miniatur Kota dan Masjid, Jelang Latihan Militer Gabungan dengan AS



Sabtu, 7 Jul 07 20:40 WIB

Angkatan perang Israel dan pasukan AS memulai latihan bersama dengan simulasi peperangan dalam kampung dan kota Arab. Mereka bahkan berlatih dengan skenario pengepungan masjid dan rumah-rumah Arab.

Inilah latihan militer pertama kali yang dilakukan kedua negara di Shahra Naqeb, Israel, dengan subsidi dana dari AS sebesar 45 juta dolar. Liputan latihan perang ini diulas dalam harian Marine Corps Times.

Menurut MCT, untuk latihan militer gabungan itu, Israel telah membuat miniatur perkampungan dan kota sebagai ajang latihan serangan. Kota yang mereka namakan, “Baladiya City” itu dibangun dengan dana penuh dari bantuan militer AS yang diberikan kepada Israel.

Luas area kota tersebut sekitar 7, 3 mil meter persegi, dengan konten 1.100 tempat yang dirancang mirip dengan kota asli Arab, seperti Ghaza, Libanon, Tepi Barat dan Suriah.

Oze Moskovic, salah satu komandan milier di "Baladiya City" mengatakan pada MCT, “Kota ini digunakan untuk menyambut pasukan marinir AS, untuk latihan mereka sebelum dikirim ke Irak.”

Ia menambahkan, “Semua ini terus kami kembangkan dengan kerjasama AS. Kami berencana menjadikan lokasi ini sebagai pusat pengenalan lapangan yang bisa digunakan untuk rekan-rekan kami di AS dan yang lainnya.

” Lokasi latihan tempur ini kurang lebih 9 mil sisi Timur kota Rafah, Selatan Ghaza. Dan karena itu pula, situasinya tidak jauh berbeda dengan wilayah padang pasir yang ada di Palestina.

Mascovic bahkan dengan bangga mengatakan, “Kami mempunyai sarana dan bahan yang cukup untuk membuat lokasi ini menjadi mirip dengan aslinya sebagai ajang latihan perang. Cukup sediakan pada saya sekitar 70-80 orang tukang selama satu bulan. Saya bisa membuat perkotaan mirip dengan Libanon. Tapi tentu saja itu tidak seratus persen sesuai dengan yang asli, meskipun sangat baik digunakan sebagai latihan menghadapi medan yang dijadikan sasaran. ”

Ia bahkan menegaskan, “Bangunan yang mirip masjid adalah masjid. Para tukang akan membangunnya sesuai bangunan masjid di Arab. Kami memerlukan hal ini agar sesuai dengan arena perang yang dituju di lokasi mereka. ” (na-str/iol)

No comments: